Trimakasih Bahasa Jawa
Trimakasih Bahasa Jawa. Dalem angaturaken sembah nuwun kagem wangsulanipun semo. Further reading “terima kasih” in kamus besar bahasa indonesia (kbbi) daring, jakarta:

Dari usamah ibn zaid (r,anhuma), rasulullah s.a.w bersabda: Jadi kata matur bisa diartikan sebagai bentuk penyampaian rasa secara lisan. Daripada gabungan terima + kasih.
Matur Nuwun Lho Wangsulanipun Krama Inggil:
Bentuk tuturannya biasa dan sederhana. Suatu ungkapan tanda bersyukur atau terhutang budi, sebagai balasan sesuatu yang diberi atau dibuat. Jasamu tidak akan pernah terbayarkan oleh apapun.” “terima kasih untuk semua yang telah engkau berikan padaku.
Apa Arti Bahasa Sunda Terima Kasih ?
Daripada gabungan terima + kasih. Dengan kata lain, kata matur bisa diartikan sebagai bentuk penyampaian secara lisan. Ucapan yang informal , diantara teman atau saudara yang akrab, bisa disingkat 'nuwun'.tapi jangan salah dengan '.
Keduanya Memang Berfungsi Sebagai Ungkapan Terima Kasih Dalam Bahasa Jawa.
Dari pemahaman saya, kata terimakasih dalam bahasa jawa yang dibenarkan adalah matur nuwun. Namun dalam video belajar bahasa jawa yang dipandu oleh mba niken larasati ini ada sekitar 111 kosakata bahasa jawa ngoko dan bahasa jawa krama inggil/krama. Terima kasih atas permintaan jawabannya mas andi haryadi (andi haryadi).
Semoga Dapat Menambah Wawasan Kamu, Ya.
Matur nuwun kanggé pitakènanipun mas andi haryadi (andi haryadi). Maaf sebagai anak sampai saat ini aku belum bisa membalas jasamu.” ucapan terima kasih untuk orang berharga dalam hidup Bagi anda yang belum tahu, matur dalam bahasa jawa berarti ucapan.
Ucapan Terima Kasih Juga Merupakan Bentuk Penghormatan Kita Kepada Orang Yang Telah Membantu Kita, Siapa Pun Dia.
Untuk ucapan terima kasih dalam bahasa jawa, terdapat jawaban ucapan terima kasih khusus yang dapat kita ucapkan. Ada juga yang mengucapkan “matur nuwun”. Selain itu bahasa jawa juga digunakan oleh sebagian penduduk di wilayah pesisir karawang, subang, cirebon, indramayu dan banten.
Posting Komentar untuk "Trimakasih Bahasa Jawa"