Upacara Tedak Siten. Tedak siten asalipun saking rong tembung, ingkang. Tedak siten juga dikenal dengan sebutan turun tanah.
Tedak sinten, diambil dari kata ‘tedak’ yang berarti turun dan ‘siten’ berasal dari kata ‘siti’ yang berarti tanah. Tedhak siten berasal dari dua kata dalam bahasa jawa, yaitu “tedhak” berarti ‘menapakkan kaki’ dan “siten” (berasal dari kata ‘siti’) yang berarti ‘bumi’. Upacara adat tedak siten (turun tanah) kelurahan krobokan kecamatan semarang barat oleh :
Jadi Tedak Siten Berarti Menapakkan Kaki Kebumi.
Bayi dimasukkan ke dalam kurungan besar yang telah dihiasi dengan bunga kantil, kemudian pada bagian dalam kurungan tersebut diletakkan berbagai macam benda. Upacara adat tedak siten (turun tanah) kelurahan krobokan kecamatan semarang barat oleh : Bukan hanya sebagai tradisi untuk bersyukur, upacara ini juga dianggap dapat memprediksi masa depan bayi.
Anggone Nglakoni Upacara Iki, Luwih Becik.
Upacara tedhak siti yang dilaksanakan oleh masyarakat jawa ini ada dua versi. Tedak artinya turun atau menapakkan kaki, siten dari kata siti artinya tanah atau bumi. Upacara ini merupakan salah satu budaya jawa yang masih dilestarikan hingga kini.
Tedhak Siten Berasal Dari Dua Kata Dalam Bahasa Jawa, Yaitu “Tedhak” Berarti ‘Menapakkan Kaki’ Dan “Siten” (Berasal Dari Kata ‘Siti’) Yang Berarti ‘Bumi’.
Upacara tedak siten ini dilakukan sebagai rangkaian acara yang bertujuan agar anak tumbuh menjadi anak yang mandiri. Upacara tedak siten atau mudon lemah (turun tanah) merupakan suatu upacara adat yang menandakan anak tersebut diperbolehkan menginjak (tedak) tanah (siti). Upacara tedhak siten merupakan upacara adat yang dilakukan masyarakat jawa untuk anaknya dalam rangka ucapan rasa syukur kepada tuhan yang maha esa atas tumbuh kembang anak yang sehat dan juga untuk mendoakan anak agar kelak sukses dalam menjalani hidupnya di masa dewasa.
Dalam Bahasa Jawa Tedak Atau Tedhak Artinya Midek Atau Menginjak.
Salah satunya adalah upacara ritual tedak siten. Secara keseluruhan, tedak siten adalah upacara turun tanah yang bertujuan membuat anak tumbuh kuat, mandiri dan mampu menghadapi rintangan hidup. Upacara adat ini digelar sebagai bentuk rasa syukur karena sang anak akan mulai belajar berjalan.
Dalam Bahasa Jawa Diartikan Sebagai Mudhun Lemah.
Oleh karena itu si anak perlu dikenalkan kepada bathara kala sipenjaga tanah, melalui upacara yang disebut tedhak siten, agar bathara kala tidak marah. Tedak siten asalipun saking rong tembung, ingkang. Jika digabung tedak siten artinya upacara menginjak tanah.
Posting Komentar untuk "Upacara Tedak Siten"